Rubin.id
“Pentingnya Appreciation & Punishment bagi Mahasiswa”
13 November 2023 Seputar Mahasiswa dilihat 154x
Penulis : Syifa Roihana Nurul Latipah
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Hallo Sobat Rubin!
Pernah mendengar kata Appreciation? Atau Pernah mendengar kata Punishment?
Kata apresiasi dan kata punishment merupakan dua kata yang saling berhubungan dengan mahasiswa. Mengapa?
Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan. Pendidikan tidak hanya sekedar mempelajari muatan akademis, tetapi juga mencakup pertumbuhan pribadi, karakter, dan nilai-nilai moral. Pentingnya apresiasi dan hukuman harus diperhatikan dalam pendidikan.
Apresiasi (Appreciation)
Apresiasi dalam pendidikan berarti penghargaan, pujian, dan pengakuan atas usaha, keberhasilan, dan pertumbuhan siswa/mahasiswa. Pentingnya apresiasi yaitu meningkatkan motivasi. Mahasiswa yang mendapatkan apresiasi cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berkembang serta merasa dihargai atas usaha mereka yang akan mendorong mereka untuk terus berupaya. Mereka akan merasa lebih yakin dalam menjalani proses pembelajaran. Pembentukan Hubungan Positif: Apresiasi membantu membangun hubungan positif antara mahasiswa dan pendidik. Mahasiswa akan merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dosen atau instruktur. Mahasiswa yang merasa diapresiasi lebih cenderung untuk berpikir kreatif dan inovatif, mencoba hal-hal baru, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Hukuman (Punishment)
Hukuman dalam konteks pendidikan adalah tindakan yang diambil sebagai respon terhadap pelanggaran aturan atau perilaku yang tidak sesuai. Pentingnya hukuman adalah mengajarkan tanggung jawab dan menerima konsekuensi dari tindakan yang dilakukan. Hukuman membantu mahasiswa untuk menjaga kedisiplinan dan keamanan di lingkungan pendidikan serta menciptakan lingkungan yang nyaman untuk belajar.
Pada praktiknya harus ada keseimbangan antara apresiasi (appreciation) dan hukuman (punishment). Terlalu banyak apresiasi tanpa hukuman yang pantas ketika berbuat salah maka dapat mempengaruhi tanggung jawab dan disiplin. Sebaliknya, terlalu banyak memberikan hukuman tanpa apresiasi dapat melemahkan motivasi dan harga diri diri mahasiswa. Pendidikan yang efektif memerlukan keseimbangan antara apresiasi dan hukuman. Pujian dan pengakuan harus diberikan secara bijak, sementara hukuman harus digunakan secara adil. Dengan pendekatan yang seimbang, mahasiswa dapat merasakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan pribadi dan akademik mereka secara optimal.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Referensi :
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25-38.
Juwita, R., Abiyyu, K. Y., Cintami, A. Z., Elysa, C., Putra, F. A., & Fitri, M. R. A. (2022). Makna Motivasi dalam Lagu Diri Dari Tulus (Analisis Semiotika Ferdinan De Saussure). Kaganga Komunika: Journal of Communication Science, 4(1), 1-11.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Informasi tentang Program Rubin.id :
Website : rubin.id
Instagram : @rubin.id
Facebook : Fb.com/OfficialRubinID
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
#mahasiswa #prestasi #apresiasi #hukuman #mahasiswaberprestasi #mahasiswakreatif #pentinguntukmahasiswa #mahasiswarubin