Oleh : Lupi Riyanti

Assalamu’alaikum Bestie Rubin!

Gimana nih kabarnya? Semoga sehat dan selalu semangat menjalani hari di bulan Ramadhan ini ya.

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dapat melatih umat Islam untuk kuat menahan rasa lapar dan haus. Tetapi tidak hanya itu, orang yang berpuasa juga harus mampu menahan dan mengendalikan hawa nafsu, termasuk emosi amarah. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas puasa. Emosi ini seringkali muncul di keseharian kita saat mendapati hal yang tidak sesuai dengan keinginan atau karena merasa tersakiti, dikhianati, direndahkan, dan merasa diremehkan, baik oleh orang terdekat seperti teman, bahkan keluarga sendiri.

Marah perlu untuk dikendalikan, apalagi ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan agar kualitas ibadahnya terjaga. Berikut adalah tips untuk kamu yang sensitif, kesenggol sedikit langsung tersinggung, baper dan marah, supaya bisa lebih mengontrol emosi dalam diri kamu terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini:

Menghindari pemicu amarah

Bagi kamu yang mudah terpancing emosi, sebaiknya sedikit memberi jarak dengan orang-orang yang seringkali membuatmu marah, misalnya lawan debat kamu yang kadang tidak memberikan manfaat tetapi selalu menimbulkan perpecahan. Hal tersebut dapat membuatmu lebih tenang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Beristigfar dan Berdo’a

Ketika kamu merasa terpancing emosi dan tersinggung, mulailah beristigfar sebanyak-banyaknya dan berdoa kepada Allah. Dengan itu, dapat membantu kamu mendapatkan ketenangan jiwa. Sebagimana firman Allah “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”(Q.S Ar-Rad:28).

Mintalah untuk diberikan kekuatan oleh Allah dan juga kesabaran dalam menjalani ibadah puasa kali ini, karena Allah yang maha membolak-balikan hati hambanya. Bisa jadi, seorang pemarah berubah menjadi sosok yang penyabar.

Melakukan Afirmasi Positif

Cara untuk mengendalikan emosi yang negatif salah satunya adalah dengan meyakinkan diri sendiri bisa melewati hal tersebut. Ucapkan kata-kata positif seperti “tenang” atau calm down”  secara berulang untuk memberikan motivasi agar kamu bisa sabar sehingga tubuh menjadi lebih tenang. Sebagai muslim, kita diajarkan untuk senantiasa bersabar sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Q.S Al Baqarah:153). Ayat tersebut pun bisa untuk diucapkan berulang-ulang sebagai afirmasi yang positif.

Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat menjadi pribadi yang bisa mengontrol diri dari amarah, serta menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang sehingga amalan tersebut bisa tercatat sebagai kebaikan, Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

 

Referensi :

https://hellosehat.com/mental/stres/cara-mengendalikan-emosi-tetap-tenang/

https://kumparan.com/ceicilia773355/self-affirmation-salah-satu-cara-melampiaskan-emosi-secara-positif-214UEQjmbfN/full

https://www.allianz.co.id/explore/pahami-cara-menahan-emosi-dan-amarah-ketika-menjalankan-ibadah-puasa-di-bulan-ramadan.html

https://www.idntimes.com/life/inspiration/rina-dwi-a/mengontrol-emosi-saat-bulan-puasa-c1c2?page=all

 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Informasi tentang Program Rubin.id :

Website : rubin.id

Instagram : @rubin.id

Facebook : Fb.com/OfficialRubinID

Twitter : @OfficialrubinID

#Rubin #Mahasiswa #MahasiswaRubin #Ramadhan #Marah #Sensitif #Emosi #Sabar #Puasa #Ibadah #Kebaikan #Pahala